Ilustrasi kecelakaan pesawat Lion Air(Foto: Aulia Rachman LICOM)
LENSAINDONESIA.COM: Sebab jatuhnya pesawat Lion Air Boeing 737-800 NG, dengan nomor penerbangan JT 904 jurusan Bandung-Denpasar, hingga kini belum jelas. Dalam press-conferencenya di Jakarta, pihak manajemen Lion Air tutup mulut dengan kepemilikan 12 pesawat ini.
Direktur Lion Air Edward Sirait justru menilai kejadian ini hanya insiden belaka. Oleh karena itu, ia enggan menjawab pertanyaan ini kepada wartawan.
Baca juga: Kemenhub pastikan ada evaluasi menyeluruh untuk Lion Air dan Pasca jatuh, DPR akan panggil manajemen Lion Air
“Kami
tidak layak menjawab dan bukan kami yang jawab. Kita nggak tau,”
ungkapnya kata edward Sirait, di Lion Air Tower Jakarta, Sabtu
(13/4/13).Edward pun secara terang tidak tahu kronologis lebih rinci pesawat yang baru dimiliki sejak serah terima 28 Maret lalu.
“Kita nggak memahami apa yang terjadi. Itu nanti pihak berwenang, termasuk kotak hitam pesawat yang akan buktikan itu,” tegasnya.
Seperti diberitakan, pesawat jurusan Bandung-Bali jatuh saat hendak mendarat di Bandara Ngurah Rai, Bali, sekitar pukul 15.35 Wita. Pesawat yang dikemudikan Captain Ghozali dan Co pilot Sirlah Carla mengalami patah menjadi dua bagian di Pantai Segara, Kuta. Hingga saat ini, pihak Lion Air sedang menginvestigasi kasus ini. @priokustiadi
Sumber : lensaindonesia.com
1 comments:
aneh sekali seorang Direktur tidak tahu tentang kasus tersebut
Post a Comment